Ada yang Hilang

Ada yang tak terucap, meski ribuan twit terhantar setiap detik. Ada yang tak terganti, meski posting status setiap menit memenuhi kronologi. Ada yang tak tersentuh, meski ratusan kali menjentikkan jari di atas layar kecil ajaib. Ada yang tak terlihat, meski mata telah berjibaku menatap berbagai video berkualitas tinggi sekalipun. Ada yang hilang.

Yang hilang adalah senyuman dan tegur sapa dengan orang-orang terdekat. Mungkin, lebih mudah tersenyum dengan emoticon pada aplikasi percakapan digital. Lebih mudah untuk mencari tahu berita di seluruh penjuru dengan sekali klik di area free wi-fi. Lebih mudah untuk terus menyimak kicauan orang-orang di laman burung biru.

Buka matamu, kawan. Duniamu bukan hanya ranah maya semata. Duniamu adalah perjalananmu. Bukan hanya berselancar mengunjungi Wikipedia. Namun, tetanggamu membutuhkan sapaanmu. Saudara di sebelahmu ingin kau ajak bercengkrama. Tanpa diselingkuhi oleh teknologi.