Meja Kerja dan Metode 5S

Rabu lalu, 21 Juni 2017, saya membereskan meja kerja agar saat masuk suasana meja kerja lebih ‘manusiawi’ πŸ˜…πŸ˜ dan nyaman untuk ditempati. Meja kerja ini bagaikan area kerja dalam lingkup lebih kecil. Pernah saya membiarkan meja kerja kacau balau dengan alasan terlalu sibuk dan tak sempat berbenah. Hingga saya menemukan pernyataan dari buku 99 Perbedaan Cara Mengelola Waktu Miliarder VS Orang Biasa. Jleb rasanya saya memang orang biasa. πŸ˜‚ Namun tak ada salah coba memperbaiki habit seperti para miliarder membenahi area kerjanya. Mulai dari meja kerja.

Meja kerja itu ibarat miniatur area lain yang lebih luas seperti ruangan dan rumah. Ada metode 5S yang diadaptasi dari perusahaan-perusahaan Jepang yaitu meliputi:

  1. Seiri artinya ringkas. Memilah berbagau barang yang dimiliki. Mana yang berfungsi, mana yang tidak. Mana yang urgen dan rutin, mana yang sesekali dipakai.
  2. Seiton artinya rapi. Menyimpan barang sesuai kategori yang sudah ditentukan. Ini berguna saat kita mencari barang saat dibutuhkan.
  3. Seiso artinya membersihkan. Membersihkan barang-barang yang sudah tertata rapi agar tidak cepat kotor dan rusak. 
  4. Seiketsu artinya merawat. Harus ada jadwal khusus merawat barang dan alat kerja dengan baik. 
  5. Shitsuke artinya rajin. Dalam hal ini fokus dan konsisten meningkatkan kesadaran diri dalam menjalankan metode 5S sehari-hari. Lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja yang bersih, rapi, dan terorganisasi dengan baik merupakan salah satu cara mengelola waktu yang kita miliki serta memudahkan kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 

Resolusi tanpa henti adalah membenahi semuanya. Bukan saja meja kerja tapi mulai dari  isi ransel hingga setiap ruangan. 

#RamadhanInspiratif #day27 #challenge #aksara #ODOPfor99days

Silahkan komentar, senang bisa berbagi :-)